FAKULTAS KESEHATAN D3 KEPERAWATAN
Keunggulan dan Perkembangan D3 keperawatan
Program Diploma III Keperawatan UMM mengantongi akreditasi baik dari
Kementerian Kesehatan maupun Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT). Dosen pada prodi ini berkualifikasi Magister Spesialis
Keperawatan Maternity, Community, Infant and Children, Management,
Medical Surgical serta Mental Health lulusan perguruan tinggi ternama
dalam dan luar negeri.
Alumni D-3 Keperawatan tersebar di seluruh Indonesia, wilayah Timur
Tengah dan Asia Tenggara yang bekerja di Rumah Sakit Nasional dan Rumah
Sakit Internasional, instansi kesehatan pemerintah maupun swasta serta
perusahaan-perusahaan dan unit-unit kesehatan sekolah.
Kurikulum diup-date secara berkala mengikuti perkembangan mutakhir
bidang keperawatan dengan beban studi 119 SKS dan masa pendidikan 3
tahun. Mahasiswa juga memperoleh penambahan muatan bahasa asing 16 SKS
setara Diploma I. Dukungan perpustakaan dan laboratorium yang nyaman dan
lengkap serta kerjasama dengan rumah sakit terkemuka semakin menjadikan
Program D-3 mantap meluluskan Ahli Madya Keperawatan yang siap kerja
dan siap menghadapi persaingan global.
Sejak awal berdiri fasilitas pembelajaran yang dimiliki Program Diploma
III Keperawatan UMM sudah lengkap meskipun jumlah terbatas sehingga
dalam proses pembelajaran tidak mengalami hambatan, dan pada proses
pembelajaran berikutnya, Program D-III Keperawatan UMM bekerjasama
dengan Akademi Keperawatan Departemen Kesehatan RI Malang untuk mengampu
beberapa mata ajaran tertentu, serta tenaga-tenaga keperawatan senior
yang ada di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang (yang sekaligus sebagai
lahan Praktek) juga dari rumah sakit lain, sehingga jumlah tenaga dosen
tidak tetap pada 2 (dua) tahun berikutnya kurang lebih 22 orang, sesuai
dengan spesifikasinya.
Dua tahun berikutnya, Program D-III Keperawatan UMM mengalami masa
pergantian kepemimpinan yang pertama dan mendapat perpanjangan ijin
penyelenggaraan kembali selama masa 2 (dua) tahun berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK. 00.06.1.1 2350, tanggal 14
Juli 1995, berdasarkan pertimbangan bahwa pengelolaan / penyelenggaraan
pendidikan Program Diploma III Keperawatan UMM dinilai cukup baik dan
ada upaya untuk selalu mengembangkan fungsinya baik untuk mencukupi
tenaga pengajar maupun sarana dan prasarana pendidikan. Berdasarkan
surat keputusan itu pula pada tahun 1996, alokasi penerimaan mahasiswa
baru mendapat penambahan sejumlah 50 orang.
Pada tahun 1996, berdasarkan kebijaksanaan Rektorat, Program Diploma III
Keperawatan pindah ke kampus II UMM Jl. Bendungan Sutami 188 A, yang
sesuai perencanaan berikutnya akan dijadikan pusat pendidikan kesehatan.
Pada tahun ini pula Program Diploma III Keperawatan meluluskan angkatan
pertama sejumlah 38 mahasiswa
Pada tahun 1997, Program Diploma III Keperawatan, berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Pusat Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan Nomor : HK.
00.06.4.3.3704 , mendapatkan penetapan strata akreditasi jenjang
strata B dengan nilai 81,11, sehingga pada tahun yang sama mendapatkan
kembali ijin penyelenggaraan sementara dalam kurun waktu yang meningkat
menjadi 4 (empat) tahun dan alokasi peserta didik sejumlah 60 (enam
puluh) mahasiswa. Ijin penyelenggaraan pendidikan tersebut berdasarkan
surat keputusan Menteri Kesehatan RI nomor : HK.00.06.1.1.3907yang tertanggal 3 Desember 1997.
Pada tahun 1998 dan 1999, karena perkembangan Program D III Keperawatan
semakin menunjukkan peningkatan, maka setiap tahunnya berhak menerima
mahasiswa sejumlah 80 (delapan puluh) orang dalam 2 kelas reguler,
bahkan sebenarnya berdasarkan jenjang strata yang diperoleh seharusnya
sudah bisa menjadi pengampu Program Khusus, namun baru pada tahun 1999,
Program D III Keperawatan menyediakan diri sebagai pengampu Program
Khusus Keperawatan dari Rumah Sakit Jiwa Lawang, disusul dari Badan
Rumah Sakit Daerah Kabupaten Malang dan Rumah Sakit Islam Aisiyah
Malang, tahun 2003 Program D-3 keperawatan UMM masih mengampu Program
Kelas Khusus Badan Rumah Sakit Daerah Kabupaten Malang, hingga 3
angkatan sampai sekarang.
Pada tahun 2001, berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor : HK.00.06.1.1.02006,
tanggal 6 Juli 2001, Program D III Keperawatan mendapatkan perpanjangan
ijin penyelenggaraan pendidikan kembali selama masa 4 (empat) tahun,
dan berdasarkan surat keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Departemen Kesehatan, Nomor :HK.00.06.2.2.3003,
tanggal 16 Agustus 2002 , mendapatkan penetapan strata akreditasi
jenjang strata A dengan nilai : 90.00, yang berlaku selama 5 (lima)
tahun, dan berikutnya berhak untuk menerima mahasiswa baru sejumlah 100
orang . Pada tahun yang sama pula ditetapkan perubahan penggunaan
kurikulum 1984 menjadi kurikulum Nasional tahun 1999, berdasarkan
keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.00.SJ.SK.VIII.1205 tanggal 25 Oktober 2001, yang diberlakukan bagi seluruh institusi D III Keperawatan di seluruh Indonesia.
Selain itu juga sudah mendapatkan ijin dari Departemen Pendidikan
Nasional Nomor: 45/D/O/2007 tanggal 29 Maret 2007, sehingga Program
Studi ini telah mendapatkan pengakuan dari Departemen Pendidikan
Nasional dan Departemen Kesehatan untuk mencetak tenaga keperawatan yang
profesional. Pada tahun 2008 berdasarkan surat keputusan Kepala Pusat
Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan, Nomor: HK.00.03.2.2.0154,
tanggal 30 Januari 2008, mendapatkan penetapan strata akreditasi
jenjang strata A (nilai 90,06) yang berlaku selama 5 (lima ) tahun, dan
berhak menerima mahasiswa baru sejumlah 100 orang. Pada bulan Oktober
tahun 2010 telah dilakukan visitasi akreditasi oleh BAN PT dengan nilai
B.
Program Diploma III Keperawatan telah mencapai usia 17 tahun.
Perkembangan Program Diploma III Keperawatan semakin pesat, telah
terjadi pergantian kepemimpinan yang ke-lima dan jumlah staf tenaga
pengajar keperawatan kurang lebih 22 orang, dengan latar belakang
pendidikan terdiri atas 18 dosen lulusan Strata 1 Keperawatan, 1 dosen
Spesialis Keperawatan Komunitas dan 1 dosen spesialis Keperawatan
Maternitas (Kebidanan), dan sedang menyiapkan staf untuk studi S2
Keperawatan
Jaringan kerjasama yang dibina juga semakin luas diantaranya dengan
Rumah Sakit dr. Saiful Anwar, Rumah Sakit Islam Aisiyah Malang, Rumah
Sakit Paru Batu, Rumah Sakit Umum Daerah Wlingi, Rumah Sakit Kanjuruhan
Kepanjen Malang dan Dinas Kesehatan Kota maupun Kabupaten, Rumah Sakit
Jiwa Pusat Lawang, dan Rumah Sakit Umum Pasuruan. Dengan semakin
berkembangnya pelayanan kesehatan maka akan diperluas juga jaringan
kerja sama termasuk untuk memfasilitasi peluang kerja bagi lulusan.
Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Malang dalam rangka Pengembangan
Pelayanan UKS di Kota Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar